HarusTahu.info - Instagram termasuk kedalam jajaran aplikasi sosial media yang paling digemari masyarakat diseluruh penjuru dunia. Saya sendiri sebenarnya baru mulai memakai Instagram di tahun 2017. Awalnya saya memakai aplikasi tersebut hanya karena ikut-ikutan juga sebab sudah banyak teman-teman saya yang memakainya tapi cuman saya sendiri yang belum. Jadi karena takut kekurangan informasi dan tidak up to date tentang peristiwa sekitar maka saya pun mengunduhnya.
Namun sepanjang perjalanan saya memakai aplikasi sosial ini yakni sudah hampir 3 tahun lebih, saya menemukan tidak hanya kelebihan dan keunggulan yang ada di Instagram namun juga kekurangannya dibandingkan aplikasi lain seperti Facebook dan Twitter.
Yang kita bahas disini bukanlah manfaat dan dampak buruk yang diberikan Instagram kepada saya, namun kita akan membahas dari sisi fiturnya dan tidak akan membahas soal moral, etika dan sebisa mungkin saya akan netral dengan permasalahan tersebut.
Kecacatan Instagram Semenjak Diluncurkan
Semenjak pertama kali diluncurkan pada tanggal 6 Oktober 2010, Instagram sudah menembus angka lebih dari 1 milliar pengunduh dari seluruh dunia. Namun tampaknnya masih ada fitur yang belum dimasukkan oleh pihak pengembang kepada aplikasi ini.
Berbeda dengan sistem penelusuran yang ada di Facebook dan Twitter, Instagram tampaknya hanya memperbolehkan mesin pencarinya untuk mencari nama pengguna akun (username), tagar, dan juga lokasinya. Namun algoritma pencariannya masih belum dapat mencari apa yang ada dibalik caption atau bahkan mengidentifikasi gambar thumbnail sebagai kueri di penelusuran.
Ini tentunya dapat menghambat dan membatasi aktivitas pengguna Instagram saat ingin mencari suatu konten dengan judul tertentu tanpa harus mengetahui nama akun dan tagar yang pasti.
Jauh berbeda dengan Facebook yang mana jika kita mengetikkan suatu keyword di pencarian maka seluruh postingan yang caption dan gambarnya berkaitan dengan kata kunci maka konten tersebut akan keluar semuanya sesuai algoritma sehingga mempercepat pengguna dalam mencari postingan yang bagus.
Sejauh ini, masih inilah fitur yang paling membatasi dan mengganggu saya dalam menggunakan aplikasi IG, yakni mengenai sistem penelusuran mereka, tidak sefungsional mesin pencarian milik media sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter.
Kendala yang sering saya hadapi seperti ini contohnya, saat kita lupa menyimpan suatu postingan menarik dan kita juga belum mengikutinya maka kita akan setengah mati mencarinya jika kita tidak dapat menemukannya, kita tidak bisa mencarinya hanya dengan mengingat captionnya, namun andaikata pada algoritma mesin penelusuran juga memakai caption sebagai tolak ukur dalam algoritma di Instagram maka akan sangat memudahkan kita untuk mencari postingan yang lupa tersebut.
Alasan Paling Logis Kenapa Instagram Seperti Ini
Entah memang sudah dari sananya para developer sudah memikirkan hal ini jauh-jauh hari dan menjadi pertimbangan mereka dalam memasukkan fitur seperti ini. Namun kalau saya rasa mereka tidak pernah menambahkan fitur seperti ini, berarti memang sudah bulat mereka memiliki semacam motto dan prinsip dalam Aplikasi Instagram untuk menjaga privasi dan keamanan para penggunanya.
Jika dibanding Facebook yang mana jika kita mencari suatu keyword maka semua hal yang tidak hanya berhubungan dengan judul, namun hal lainnya seperti caption juga nama file gambarnya akan ikut keluar muncul di beranda search, yang mana kekurangannya adalah semua orang dari penjuru dunia dapat melihat anda yang sangat berbahaya bagi privasi anda.
Sekian itulah kekurangan yang bisa saya sampaikan dari aplikasi Instagram, namun sepertinya pihak developer punya alasannya sendiri kenapa mereka tidak menerapkan fitur yang sama seperti media sosial lainnya, namun sejujurnya saya tetap merasa terlalu dibatasi di dalam Instagram.
Komentar (0)