Jago Lagu
Jago Lagu

ANTM dan INCO Kembali Menguat Pekan Ini Erick Thohir Optimis Indonesia Semakin Maju

ANTM dan INCO Kembali Menguat Pekan Ini Erick Thohir Optimis Indonesia Semakin Maju

ANTM dan INCO Kembali Menguat Pekan Ini Erick Thohir Optimis Indonesia Semakin Maju (harustahu.info)

HarusTahu.info - Kabar baik datang dari dunia saham Indonesia, dikabarkan ANTM dan INCO Kembali Menguat Pekan Ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Saham BBCA, BBRI, ANTM, INCO, dan TLKM tercatat sebagai saham paling aktif saat IHSG menguat 72,68 poin (1,18%) ke level 6.195,56 di akhir pekan (26/3/2021).

Berdasarkan data RTI, saham yang paling aktif ditransaksikan berdasarkan nilai, yakni saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Harga saham ANTM melonjak 11,47%, BBCA naik 0,71%, BBRI terangkat 2,16%, TLKM menguat 2,35% dan INCO meningkat 7,34%.

Sementara itu, saham-saham yang paling aktif ditransaksikan berdasarkan volume adalah saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC).


ANTM dan INCO Kembali Menguat

Dikutip dari Bisnis.com, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menutup perdagangan Jumat (26/3/2021). Dari jajaran saham penghuni indeks L-Q45, dua emiten tambang pelat merah PT Aneka Tambang Persero Tbk. (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) memimpin penguatan.


ANTM terbang 250 poin alias 11,47 persen ke level harga Rp2.430, sedangkan INCO mengalami penguatan 320 poin alias 7,34 persen ke harga Rp4.680.

Pasar tampak antusias mentransaksikan saham ANTM dan INCO. Data perdagangan BEI menunjukkan saham ANTM hari ini ditransaksikan dengan volume, nilai, dan frekuensi 3 kali lipat lebih dari hari sebelumnya.


Fenomena tidak beda jauh juga mengiringi kenaikan harga saham INCO.


Tingginya lonjakan transaksi tersebut bukanlah kebetulan, sebab hari ini bertepatan langsung dengan peresmian holding baterai Kementerian BUMN, Indonesia Battery Corporation (IBC) yang di dalamnya juga mencakup ANTM dan INCO. Selain kedua emiten, dua BUMN lain yakni PT PLN Persero dan PT Pertamina Persero juga masuk ke dalam struktur IBC.


“Ada alasan mengapa kami juga mengajak PLN dan Pertamina ke dalam holding ini, yakni karena roadmap ke depan bukan cuma untuk memproduksi baterai mobil listrik tetapi juga membangun infrastruktur-infrastruktur untuk charging station [mobil listrik],” ujar Erick, Jumat (26/3).

Menurut Erick, bukan cuma para produsen nikel, keberadaan PLN dan Pertamina tidak kalah krusial. Sebab, kata dia, tanpa adanya infrastruktur penunjang pembangunan holding hanya akan buang-buang anggaran karena hanya akan menguntungkan ekosistem mobil listrik asing.

ANTM dan INCO Kembali Menguat Pekan Ini Erick Thohir Optimis Indonesia Semakin Maju



Hits: 3024x | Berikan Komentar!

Harus Tahu Ekonomi
Redaksi Harus Tahu

Dapatkan informasi seputar perkembangan dan berita ekonomi terbaru.

Komentar (0)
Tinggalkan Komentar
Ingatlah untuk selalu berkomentar dengan sopan sesuai pedoman situs ini
Komentar ()

MENARIK UNTUK DIBACA!

Gelombang 4 Kartu Prakerja Kembali di Tunda, Ada Apa?
NULIS ?