HarusTahu.info - Kegiatan melakukan oprek atau membongkar sistem adalah hal biasa yang dilakukan para pengamat teknologi untuk mengetahui cara kerja sebuah aplikasi yan sudah berjalan. Istilah ini dikenal dengan nama Reverse Engineering yaitu sebuah kegiatan yang umumnya melakukan scan dan penelusuran cara serta alur kerja sebuah sistem yang telah berjalan.
Pengertian Reverse Engineering
Dikutip dari wikipedia, Reverse Engineering atau juga disebut Back Engineering (dalam bahasa Indonesia disebut rekayasa balik) adalah proses di mana objek buatan manusia didekonstruksi atau dibongkar ulang untuk mengungkapkan desain, arsitektur, kode atau untuk mengekstraksi pengetahuan dari objek, sebenarnya ini mirip dengan penelitian ilmiah, satu-satunya perbedaan adalah bahwa penelitian ilmiah adalah tentang fenomena alam sedangkan Reverse Engineering lebih terfokus pada kinerja sebuah sistem aplikasi.
Rekayasa terbailik atau Back Engineering berlaku di bidang teknik komputer, teknik mesin, teknik elektronik, teknik perangkat lunak, teknik kimia, dan biologi sistem.
Namun dalam hal ini, Reverse Engineering dilakukan untuk membaca alur sebuah program atau sistem aplikasi yang sedang berjalan.
Contoh Penerapan Reverse Engineering
Dalam suatu kasus seperti yang sedang ramai beberapa pekan lalu, ada seorang pengamat teknologi mencoba membongkar aplikasi Tiktok.
Dari hasil Reverse Engineering yang dilakukan, seorang ahli IT tersebut mengetahui bahwa Aplikasi Tiktok melakukan pencurian data pengguna, dalam hal ini biasanya sebuah sistem aplikasi menyimpan identitas data sensitif pengguna.
Seperti nama ibu, nomor ponsel, geolocation, log panggilan dan lainnya.
Namun, hasil Reverse Engineering harus dilengkapi bukti data yang kuat. Artinya seseorang yang telah melakukan Reverse Engineering, harus menyertakan hasil capture code program maupun segala hal yang menurutnya kontroversi.
Kesimpulan
Reverse Engineering bertujuan untuk mengetahui cara kerja sebuah sistem aplikasi, di mana biasnaya bertujuan untuk melakukan analisis kinerja dan mengetahui apa saja yang dilakukan sebuah aplikasi di belakang layar saat pengguna mengoperasikannya. Ini berguna untuk mengetahui jika ada tindak kejahatan pada sebuah sistem aplikasi, sehingga dapat dicegah sebelum aplikasi menyebar lebih luas dengan membagikan hasil Reverse Engineering ke media, tentu saja dilengkapi data yang kuat dan akurat.
Wirausaha Muda Yang Mandiri Membuka Cafe di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang
Artikel ini telah tayang di WANDERCOM.ID dengan judul "Kenali Reverse Engineering Membongkar Kinerja Sebuah Sistem Aplikasi"
Komentar (0)