Jago Lagu

Mengenal Lebih Dekat dengan Wikimedia Indonesia melalui Aspek Komunikasi Organisasi yang Ada di Dalamnya

Mengenal Lebih Dekat dengan Wikimedia Indonesia melalui  Aspek Komunikasi Organisasi yang Ada di Dalamnya

Wikimedia Commons CC BY-SA 4.0

  • Mengenal Lebih Dekat dengan Wikimedia Indonesia melalui  Aspek Komunikasi Organisasi yang Ada di Dalamnya

HarusTahu.info - Kamu pasti pernah mendengar tentang Wikipedia, bukan? hampir seluruh pelajar di dunia pasti pernah membuka situs ensiklopedia terbesar ini ketika sedang mengerjakan tugas. Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia dalam jaringan terbuka yang tersedia dalam berbagai macam bahasa. Nah, lantas apa hubungannya dengan Wikimedia? Banyak orang mengenal Wikipedia, tetapi tidak dengan Wikimedia-nya. Asal kamu tahu, seluruh operasional sistem dari situs Wikipedia ini dijalankan oleh Yayasan Wikimedia (Wikimedia Foundation), organisasi nirlaba yang berbasis di Florida, Amerika Serikat. Wikimedia berfungsi sebagai payung yang memungkinkan Wikipedia untuk terus berkembang, sementara Wikipedia menjadi salah satu proyek utama untuk mewujudkan visi organisasi mereka serta menyebarkan pengetahuan bebas ke seluruh dunia.

Sedangkan Wikimedia Indonesia sendiri merupakan mitra lokal dari Yayasan Wikimedia untuk wilayah Indonesia. Pada awalnya, Wikimedia Indonesia tidak didirikan berdasarkan keinginan Wikimedia Foundation untuk membuka cabang atau anak perusahaan di Indonesia, melainkan karena inisiatif dari sukarelawan di Indonesia yang ingin mengembangkan proyek-proyek bersumber terbuka yang ada didalam ekosistem Wikimedia seperti Wikipedia, Wikidata dan Wikisource serta banyak lainnya.

Organisasi ini berdiri tanpa dukungan dana dari luar dan murni inisiatif para pendirinya. Pendirian Wikimedia Indonesia dicetuskan saat pertemuan para sukarelawan penulis Wikipedia Bahasa Indonesia pada 22 November 2006, yang dihadiri oleh tujuh orang pengguna. Setelah melalui kurang lebih empat belas pertemuan, upaya ini dikukuhkan dengan penulisan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi pada 2 Mei 2008. Awalnya, Organisasi ini ingin dijadikan sebagai sebuah yayasan, namun setelah berkonsultasi, bentuk organisasi yang paling tepat adalah perkumpulan dengan kekuasaan terbesar berada di tangan anggota. Wikimedia Indonesia didirikan oleh 19 orang yang kemudian dikenal sebagai “pendiri”. Wikimedia Indonesia mengumpulkan dana dari ke-19 pendiri ini sebesar lima juta rupiah. Hingga kini, Wikimedia Indonesia sudah memiliki gedung kantor resminya di Jl. K.H. Mas Mansyur No.126 yang berlokasi di Jakarta Pusat.

Pada tulisan ini, kita akan melihat opini penulis yang didukung dengan hasil analisis tentang budaya dan karakteristik organisasi Wikimedia Indonesia.

Mengenal Lebih Dekat dengan Wikimedia Indonesia melalui  Aspek Komunikasi Organisasi yang Ada di Dalamnya




Budaya Organisasi

Dilihat dari sejarah awal proses terbentuknya Wikimedia Indonesia dan dilegitimasi melalui isi AD/ART mereka, penulis berpendapat bahwa organisasi ini adalah organisasi yang sangat memegang nilai demokrasi. Hal ini ditunjukkan dengan bentuk organisasi yang merupakan perkumpulan dengan kekuasaan tertinggi berada di tangan anggota. Penting bagi mereka untuk memilih nilai demokrasi yang akan menjadi landasan dalam pengambilan keputusan demi mencapai tujuan bersama. Banyak proyek serta program di dalam Wikimedia Indonesia yang berbasis pada kontribusi sukarelawan (non-komersil), bukan hanya staf yang dibayar saja, sehingga Wikimedia Indonesia menjadi tempat yang ramah dan terbuka bagi siapa saja, dan sangat menentukan masa depan dari perkumpulan ini.

Wikimedia Indonesia adalah sebuah ekosistem yang terbentuk dari tiga unsur utama, diantaranya yaitu anggota, staf, dan kontributor/sukarelawan lepas. Mereka melakukan penamaan khusus ini (kontributor) karena tidak semua orang yang berkontribusi di dalam ekosistem Wikimedia harus bergabung ke dalam keanggotaan Wikimedia Indonesia. Tetapi, para kontributor tetap bisa berinteraksi dengan para anggota karena berada di lingkup kegiatan yang sama, yakni berkontribusi dalam proyek-proyek Wikimedia. Dari para anggota tersebut lah akan dilakukan pemilihan dewan pengurus dan dewan pengawas setiap tahun nya, melalui pemungutan suara. Sementara staf adalah mereka yang dipekerjakan untuk mengurusi kegiatan-kegiatan Wikimedia Indonesia. Ada kalanya staf diangkat melalui anggota dan kontributor, tetapi ada juga staf yang dipekerjakan oleh WMID yang sama sekali belum pernah berkontribusi di dalam proyek-proyek Wikimedia.


Mengenal Lebih Dekat dengan Wikimedia Indonesia melalui  Aspek Komunikasi Organisasi yang Ada di Dalamnya

Meskipun sudah berbadan hukum dengan staf tetapnya yang profesional, Wikimedia Indonesia juga memiliki puluhan komunitas berbasis kontribusi sukarelawan yang tidak dapat diabaikan. Apalah arti Wikimedia Indonesia tanpa kontribusi dan partisipasi dari ratusan anggota komunitas dan sukarelawan proyeknya yang tersebar di seluruh Indonesia. Maka dari itu, penulis melihat betapa pentingnya urgensi bagi Wikimedia Indonesia untuk terus menjaga hubungan baik dengan para komunitas di daerah. Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Sakti Hendra Pramudya selaku perwakilan dari Wikimedia Foundation dalam acara WikiNusantara 2024 di Bogor, “proyek-proyek di dalam Wikimedia dibangun atas semangat kolaborasi dan volunterisme,” ucapnya.


Penulis berpandangan jika Wikimedia Indonesia adalah organisasi yang memiliki budaya yang progresif. Setidaknya, asumsi ini didasarkan pada hasil analisis penulis bahwa Wikimedia Indonesia memiliki tiga karakteristik utama sebagai sebuah organisasi. Ciri khas organisasi mereka dapat dijabarkan dalam tiga poin, yakni: 1) Kolaboratif, 2) Egaliter, dan 3) People oriented. Ciri khas yang pertama ialah kolaboratif, ini artinya Wikimedia Indonesia melibatkan kolaborasi banyak pihak dan antar unsur yang ada di dalamnya untuk menjalankan proyek-proyek dan program kerja mereka. Misalnya dalam pelaksanaan WikiLatih (sebuah kegiatan pelatihan kepenulisan Wikipedia), unsur-unsur yang terlibat demi kesuksesan acara ini mulai dari staf, kontributor di daerah yang menjadi peserta hingga anggota yang tergabung dalam Komunitas Wikimedia yang ada di daerah turut ikut menjadi panitia acara. Kedua adalah bersifat egaliter, struktur yang ada di dalam Wikimedia tidak bermaksud hierarkis apalagi membuat satu antar sesama mereka jadi berjenjang, struktur seperti dewan pengurus dan dewan pengawas dibuat hanya untuk mempermudah pembagian peran dan kerja. Tidak pernah penulis melihat tindakan diskriminatif karena usia maupun senioritas, hal-hal seperti ini tidak dipraktikkan oleh anggotanya. Yang terakhir ada people oriented (berorientasi pada anggotanya bukan mengejar keuntungan), sebagai perkumpulan yang bertujuan untuk membebaskan pengetahuan secara gratis dan terbuka, Wikimedia Indonesia adalah lembaga non-profit yang tidak mengejar keuntungan atau laba. Mereka mendapat dana dari hasil donasi dan sumbangan Wikimedia Foundation di San Fransisco sudah lebih dari cukup untuk menjalankan proyek-proyek mereka yang ada. Sehingga, fokus utama mereka adalah bagaimana bisa mewadahi dan mengakomodasi para kontributor untuk bisa menyebarluaskan pengetahuan melalui platform yang ada di proyek-proyek Wikimedia seperti Wikipedia, Wikidata dan Wikisource.

Berdiri sebagai organisasi yang menjadi perwakilan dari lembaga yang mengurusi situs ensiklopedia terbesar di internet, membuatnya sedikit banyak dipengaruhi oleh kultur dan budaya organisasi berstandar internasional. Penulis melihat ada banyak elemen-elemen budaya organisasi yang berstandar internasional atau jauh berbeda dengan organisasi yang biasanya di Indonesia. Salah satu elemen budaya organisasi mereka adalah nilai organisasi. Nilai-nilai seperti “bebaskan pengetahuan” mencerminkan visi Gerakan Wikimedia itu sendiri, yaitu untuk menyediakan akses informasi secara gratis dan terbuka bagi semua orang. Selain itu, nilai-nilai seperti kesukarelawanan menunjukkan bahwa organisasi ini tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada prosesnya. Gerakan Wikimedia berusaha melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam prosesnya, sehingga menciptakan sebuah gerakan yang inklusif.


Wikimedia Indonesia memiliki norma-norma di luar peraturan tertulis, seperti AD/ART dan kebijakan ruang ramah acara. Salah satu ciri khas dari banyaknya NGO lainnya adalah terkait norma dalam berbusana. Wikimedia Indonesia juga merupakan non government organization, sehingga budaya berpakaiannya berbanding terbalik dengan instansi pemerintahan yang mengenakan seragam. Staf di kantor Wikimedia Indonesia memakai pakaian kasual dan informal dalam bekerja. Wikimedia Indonesia juga memiliki kebiasaan yang mengikuti kebiasaan-kebiasaan internasional dalam membuat acara, jauh berbeda dengan instansi pemerintahan pada biasanya yang banyak formalitas, seperti kewajiban untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars organisasi di awal acara, serta serangkaian etiket lainnya. Menyikapi hal tersebut, ketua umum Wikimedia Indonesia periode 2022 hingga sekarang, Rachmat Wahidi, mengaku bahwa organisasinya fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan mitra kerjasamanya. 


Mengenal Lebih Dekat dengan Wikimedia Indonesia melalui  Aspek Komunikasi Organisasi yang Ada di Dalamnya

Tidak lupa, WMID juga memiliki simbol, logo, cerita, dan bahasa unik yang membedakan organisasi ini dengan yang lainnya. Seperti hand sign berupa simbol W dengan menggunakan jari jempol dan telunjuk pada kedua tangan. Lambang Perkumpulan berbentuk huruf W yang mewakili "wiki" dengan tiga warna, yaitu merah, hijau, dan biru yang melambangkan tiga warna primer cahaya. Area hijaunya mewakili buku sebagai simbol pengetahuan, dan lekuk biru yang menyelimutinya adalah lambang harapan bahwa asosiasi ini akan menjadi pelindung, pemberi arah, dan petunjuk dari pengetahuan tersebut dengan memberikan dukungan pada proyek-proyek wikimedia. Lingkaran merah yang menyela lekukan biru menunjukkan sifat alamiah proyek wikimedia yang tidak sempurna. Penyelesaian lekuk biru berarti seluruh pengetahuan telah diselimuti, yang secara prakteknya merupakan suatu kemustahilan. Secara harmonis, kombinasi dari elemen-elemen ini juga mewakilkan bentuk manusia, yaitu merah sebagai kepala, biru sebagai lengan, dan buku pengetahuan sebagai hati dan badan.

 Gaya bahasa yang mereka gunakan juga sangat unik, WMID dikenal memiliki kebiasaan yang sangat mengedepankan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai KBBI dan EYD, meskipun tidak lumrah digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti borang untuk form, pranala untuk link, piranti untuk device dan lain sebagainya. Inilah yang membedakan Wikimedia dari instansi yang lain.


Aspek Komunikasi Antarpribadi

Dalam aspek komunikasi antarpribadi, penulis melihat WMID sebagai organisasi yang sangat luwes, tetapi tetap formal ketika berurusan dengan pekerjaan dan profesionalisme. Untuk melihat komunikasi antarpribadi yang terjalin di dalam WMID, kita dapat melihatnya melalui kacamata komunikasi vertikal, horizontal, dan diagonal yang terjadi di dalamnya. Komunikasi vertikal terjadi saat dewan pengurus memberi instruksi kepada staf untuk melakukan suatu pekerjaan berdasarkan deskripsi pekerjaannya. Komunikasi horizontalnya yaitu antara staf dengan sesama staf ataupun kontributor dengan sesama kontributor dalam satu wadah komunitas yang sama. Kemudian komunikasi diagonal nya adalah komunikasi yang terjadi antar staf yang berbeda divisi di WMID ataupun interaksi antara kontributor dengan staf saat ingin membahas pelaksanaan suatu acara. Hal ini mencerminkan bahwa Wikimedia memiliki tipe komunikasi yang beragam disebabkan karena bervariasinya unsur yang ada di dalamnya.

Selain bisa melihat dari perspektif bentuknya, kita juga bisa melihat media yang dipakai dalam komunikasi antarpribadi di WMID. Komunikasi verbal pada WMID sebagian besar terjadi melalui perantara media digital seperti email dan Whatsapp, baik staf maupun kontributor non-staf. Mengapa demikian? karena ekosistem di dalam WMID sangat luas, ada pihak yang berada di Jakarta dan sebagian besar lainnya tersebar di banyak daerah. keterbatasan jarak ini menyebabkan komunikasi verbal dilakukan secara dalam jaringan. Apakah di dalam Wikimedia Indonesia terdapat komunikasi non verbal? Sangat jarang, karena adanya aspek profesionalisme dan kebijakan ruang ramah untuk sebisa mungkin bertingkah yang tidak menyinggung perasaan orang lain dan tetap mematuhi koridor-koridor kelayakan di ruang publik.

Aspek Komunikasi Kelompok

Dari segi komunikasi kelompok, penulis melihat WMID sebagai organisasi yang cukup efisien dalam penyampaian pesan antar kelompoknya. Ini ditandai dengan adanya interaksi antar divisi yang banyak dan beragam di Wikimedia Indonesia, baik antara pendidikan, GLAM, Komunitas maupun Keuangan, dapat berlangsung secara santai, namun tetap profesional. Santai di sini karena WMID adalah organisasi yang berbasis pada kemakmuran anggota dan pendidikan, tanpa mengejar laba dan target penjualan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya mengenai status kepegawaian mereka yang dibayar dan di sisi yang lain juga berinteraksi dengan mereka yang non-staf/sukarelawan.


Aspek Komunikasi Publik

 Perihal komunikasi publik, penulis menilai bahwa WMID merupakan organisasi yang komunikasi publiknya kurang maksimal. Mengapa demikian? Dapat dilihat dari faktor popularitasnya, banyak orang mengetahui bahkan menggunakan Wikimedia setiap hari, namun Wikimedia adalah kosakata yang masih asing di banyak telinga orang-orang. Wikimedia Indonesia hanya bisa diketahui oleh orang-orang yang dekat dengan lingkup NGO dan akademisi. Wikimedia Indonesia belum berhasil menjaring lebih banyak atensi publik walaupun dengan banyaknya manfaat yang bisa ditawarkan kepada kontributor melalui program-programnya, seperti kompetisi menulis artikel, hibah buku, hibah mini GLAM, dan banyak dukungan dana yang menyangkut usaha pembebasan pengetahuan.

 Mereka juga jarang diliput oleh media nasional maupun internasional, hal ini saya perhatikan karena ekosistem Wikimedia sendiri sudah memiliki wadah mereka untuk publikasi tulisan dan berita bernama Diff. Malahan, komunitas di daerah yang lebih sering diundang oleh media seperti radio lokal dan podcast Youtuber. Contohnya, Komunitas Wikimedia Medan yang sempat diundang oleh KISS FM 105 dan Podcast Prof Ridha Endorfin. Program-program CSR atau hibahnya juga hanya akan diketahui oleh kontributor-kontributor yang sebelumnya sudah lebih dulu mengenal Gerakan Wikimedia dan bukannya orang baru yang sama sekali awam terkait Wikimedia. Terjadi kesenjangan yang cukup besar antara publik awam dengan Wikimedia Indonesia itu sendiri. Sungguh sebuah ironi ketika mereka menggembar-gemborkan inklusivitas Gerakan Wikimedia, tetapi yang menikmati CSR mereka semua eksklusif dan terbatas hanya kepada kontributor proyek-proyek Wikimedia. Walaupun dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi perbaikan dengan mengundang unsur-unsur luar yang berada di luar ekosistem Wikimedia ke dalam acara-acara mereka, seperti pada kegiatan Pelatihan Pencegahan Misinformasi & Disinformasi yang bekerjasama dengan UNESCO, di acara tersebut WMID mengundang para pegiat budaya dan komunitas kebudayaan lokal untuk ikut andil juga dalam pelatihan tersebut.

 Akhir kata, Wikimedia Indonesia adalah salah satu organisasi yang ekosistem di dalamnya wajib untuk diikuti, setidaknya sekali dalam seumur hidupmu! Ada banyak orang-orang serta koneksi dengan pengalaman yang berharga dan pembawaan yang positif. Kalian mungkin akan kaget dan terpukau, “bagaimana mungkin ada organisasi seperti ini di Indonesia?”



Hits: 740x | Berikan Komentar!

Hosting Unlimited Indonesia
Nafisathallah
Kerja Lepas

Anak SMA yang magang di berbagai Media Internet, tertarik dalam paleontologi, geografi, dan sejarah

Komentar (0)
Tinggalkan Komentar
Ingatlah untuk selalu berkomentar dengan sopan sesuai pedoman situs ini
Komentar ()

MENARIK UNTUK DIBACA!

4 Tips Memulai Webinar Dengan Benar
NULIS ?