HarusTahu.info - Shou Zi Chew, CEO Tiktok, telah mengungkap strategi suksesnya saat Piala Eropa. Meskipun Tiktok baru saja memulai fungsinya dalam Piala Eropa, mereka telah berhasil meraih tempat yang aman di papan atas channel media sosial dan mangkrakkan jumlah tinggi pengguna yang bermain menonton konten tentang turnamen ini. Inilah cara Shou Zi Chew berhasil di Piala Eropa.
Kendali Penuh atas Pengguna dan Konten
Salah satu strategi yang dipilih oleh Tiktok adalah meminimalkan risiko dengan memberikan pengalaman yang aman, dipicu oleh pengontrol yang ketat atas konten yang dibuat oleh pengguna melalui platform. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa konten tercantum tidak mengandung materi yang menyinggung audit internal atau bisa berdampak negatif untuk pengalaman pengguna.
Konten Ekstensif untuk Publikasi dan Promosi
Tiktok, melalui Shou Zi Chew, membuat konten ekstensif untuk mendorong publisitas dan promosi Piala Eropa. Hal ini termasuk meluncurkan beberapa fitur unik dan serangkaian konten menarik yang bertujuan untuk mempromosikan kompetisi ini di seluruh dunia. Tiktok juga menjalankan kampanye berbasis hashtag dan meluncurkan aplikasi yang memungkinkan penggunanya menciptakan klip pendek tentang turnamen. Itu semua terbukti efektif, dan menghasilkan puluhan juta penonton di seluruh dunia.
Transformasi Digital melalui Smartphone
Tiktok berpadu dengan teknologi terbaru untuk membuat Piala Eropa menjadi lebih mudah diakses bagi masyarakat umum. Mereka mengembangkan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menonton langsung acara, ikut serta dalam diskusi dan berbagi konten real-time dengan teman-teman di media sosial. Aplikasi Tiktok juga bertindak sebagai tempat yang tepat bagi penggemar untuk berinteraksi, membicarakan pertandingan dan saling berkomentar. Transformasi digital ini telah membantu Tiktok menarik perhatian ke awal dan membuat Piala Eropa lebih mudah diakses.
Komentar (0)