HarusTahu.info - Berawal dari proyek Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) di Universitas Sumatera Utara, sebuah organisasi pemuda bernama Insan Nasional Bestari Indonesia (INBI) terbentuk dengan misi yang berkontribusi bagi bangsa dan negara melalui pemuda dan pemudi berjiwa nasionalis di berbagai bidang, khususnya pendidikan dan sosial masyarakat, serta pengalaman yang positif bagi kader dengan peningkatan keterampilan teknis dan non teknis. Abdil Azis Nasution, salah satu pendiri INBI, yang dulu terlibat langsung dalam proyek MKWK yang ada di kampus, melihat bahwa sistem pendidikan formal sering kali mengabaikan kebutuhan pengembangan karakter dan keterampilan sosial pemuda Indonesia.
“Proyek MKWK punya peran besar dalam pembentukan INBI karena memberi saya kesempatan untuk melihat banyak potensi pemuda yang belum terfasilitasi secara maksimal. Birokrasi yang menghambat, serta fokus sistem pada hasil akademis, membuat mereka tidak punya cukup ruang untuk mengembangkan kreativitas, empati, dan kecerdasan emosional,” ungkap Azis.
Berawal dari pengalaman ini, INBI menawarkan pendekatan pendidikan yang berbeda. Organisasi ini mengusung sistem yang lebih fleksibel dan berbasis pengalaman, dengan fokus pada kolaborasi dan empati. “Di INBI, kami menerapkan pembelajaran berbasis pengalaman nyata, yang memungkinkan anggota kami untuk belajar langsung dari masyarakat dan membangun keterampilan sosial,” jelasnya.
Azis memiliki beberapa inovasi yang lebih baik terhadap beberapa aspek dalam sistem pendidikan di Indonesia yang ia nilai terlalu kaku dan kurang memberi ruang bagi pemuda untuk berpikir kritis dan inovatif. Dalam pandangannya, sistem pendidikan perlu berubah agar lebih holistik, dengan menekankan keseimbangan antara akademis dan pengembangan karakter.
“Di INBI, kami berupaya membentuk generasi muda yang tidak hanya pintar di atas kertas, tapi juga peduli terhadap masyarakat dan memiliki empati. Tujuan kami adalah memberikan pendidikan yang sesuai dengan tantangan nyata, agar mereka siap menjadi pemimpin di masa depan,” tutupnya.
Dengan harapan untuk menjadi pelengkap dan penyempurna bagi sistem pendidikan formal, INBI terus berkembang sebagai platform yang mengedepankan pembelajaran yang lebih manusiawi, dan diyakini akan membawa dampak positif bagi pemuda Indonesia di masa depan.
Komentar (0)