Jago Lagu

Apa itu Running Test Dalam Konstruksi Saluran Irigasi

Apa itu Running Test Dalam Konstruksi Saluran Irigasi

Apa itu Running Test Dalam Konstruksi Saluran Irigasi (harustahu.info)

HarusTahu.info - Running test di saluran irigasi menjadi poin penting setelah terselesaikan pekerjaan konstruksi. Pelaksanaan Uji Pengaliran atau di kenal juga dengan istilah Running Test pada pekerjaan jaringan irigasi sangat diperlukan. Pelaksanaan Uji Pengaliran sistem jaringan irigasi dilaksanakan setelah selesainya pekerjaan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi.

Apa itu Running Test Saluran Irigasi

Running Test adalah kegiatan pemeriksaan dan pengukuran yang dilakukan pada pekerjaan saluran irigasi yang baru di bangun, dalam hal ini akan diambil beberapa poin penting didalam tahap lolos uji seperti elevasi, kecepatan air, kekuatan daya tampung dan poin penting lainnya.

Tahap Uji Running Test Saluran Irigasi

Tahapan-tahapan dari pelaksanaan Uji Pengaliran ( Running Test) antara lain :

1. Persiapan Lapangan

Persiapan lapangan dimaksudkan untuk mengkoordinasikan semua hal dalam rangka persiapan akhir Pelaksanaan Uji Pengaliran yang dipimpin oleh Ketua Teknis untuk memastikan kesiapan di lapangan.

2. Sosialisasi Kepada P3A/GP3A/IP3A

Sosialisasi kepada P3A/GP3A/IP3A terkait pelaksanaan uji pengaliran sangat di perlukan agar mereka dapat membantu atau berpartisipasi dengan ikut mengamati, memberikan informasi koordinasi dan fungsi jaringan irigasi terkait pelaksanaan Uji Pengaliran Sistem Irigasi dan penyesuaian terhadap manual Operasi Dan Pemeliharaan ( OP).


3. Pelaksanaan Uji Pengaliran

Untuk Pelaksanaan Uji Pengaliran sistem irigasi berguna untuk mengetahui bagaimana fungsi Hidrolis dan kekuatan struktur konstruksi dari suatu jaringan irigasi setelah selesai pelaksanaan pekerjaan Pembangunan, Peningkatan atau Rehabilitasi Jaringan Irigasi.


Dalam pelaksaan Uji pengaliran ini lokasi-lokasi pengamatan atau pendataan fungsi Hidrolis sangat perlu diketahui antara lain meliputi :

1. Bendung


2. Saluran Primer, Saluran Sekunder dan Saluran Tersier

3. Bangunan Bagi, Bangunan Bagi Sadap dan Bangunan Sadap


4. Bangunan Pelengkap Dan Saluran

5. Bangunan di Saluran Pembuang

Pelaksanaan Uji Pengaliran secara garis besar meliputi antara lain:


1. Kegiatan Pengecekan Debit air


2. Kegiatan Pengecekan Muka Air

3. Kegiatan Pengecekan Sedimen


4. Kegiatan Pengecekan Fungsi dan kondisi Pintu-pintu air

5. Kegiatan Pengamatan apakah adanya rembesan, kebocoran, longsor dan limpasan baik pada Saluran primer, saluran sekunder dan bangunan-bangunan pada saluran irigasi.

Pengamatan kekuatan struktur konstruksi dan pengisian blangko-blangko seperti struktur konstruksi saluran, bangunan perlu dilakukan pada kondisi minimum, aliran normal atau aliran rencana dan aliran maksimum terhadap semua pekerjaan yang dilaksanakan agar dapat diketahui stabilitas, keamanan serta berfungsi tidaknya jaringan irigasi tersebut.


Poin Penting Dalam Proyek Saluran Irigasi

Dalam merencanakan sistem irigasi permukaan ada beberapa parameter yang harus dipertimbangkan sebagai bahan masukan untuk memilih sistem irigasi permukaan, yaitu,

1. Kedalaman air irigasi yang diberikan.

Parameter ini merupakan jumlah air yang harus disimpan di zona perakaran tanaman pada saat air irigasi diberikan dengan tujuan untuk mempertahankan pertumbuhan tanaman agar tetap normal. Kedalaman air irigasi yang diberikan dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, yaitu jenis tanaman, tingkat pertumbuhan tanaman, ada tidaknya permukaan air tanah yang dangkal, dan pembatas lapisan tanah seperti lapisan padas, dimana kesemua faktor tersebut akan menentukan kedalaman lapisan perakaran yang efektif.

Jenis tanah merupakan faktor yang menentukan berapa banyak air dapat disimpan per unit kedalaman tanah. Faktor-faktor ini, bersama dengan kondisi iklim suatu wilayah harus dipertimbangkan untuk menentukan jumlah yang diperlukan aplikasi.

2. Maksimum kecepatan aliran yang diijinkan (Vmax).

Parameter ini digunakan untuk memperkirakan laju aliran air yang tidak menyebabkan erosi. Nilai Vmax umumnya tergantung pada jenis tanah, dan dapat bervariasi dalam kisaran 8 m/menit atau 0.133 m/detik untuk tanah yang mudah tererosi sampai 13 m/menit atau 0.216 m/detik untuk tanah yang lebih stabil.

3. Koefisien kekasaran Manning (n),

Koefisien kekasaran Manning adalah yaitu sebuah parameter dalam persamaan Manning yang dikenal nilai n, digunakan sebagai ukuran efek resistensi saluran ketika air bergerak menuruni saluran, dinding atau cekungan. Tabel 1 umum digunakan nilai Manning, n dalam irigasi permukaan.

4. Kemiringan dasar saluran (So).

Kemiringan dasar saluran atau dinding perlu diketahui untuk memperkirakan laju aliran non-erosif yang maksimal serta aliran luas penampang atau kedalaman aliran pada setiap bagian saluran diberikan dengan menggunakan persamaan Manning. Kemiringan dasar saluran adalah kemiringan rata-rata dalam arah irigasi dan merupakan parameter yang mudah diukur.

Untuk dinding dan alur kemiringan saluran tidak boleh terlalu tinggi karena menyebabkan gerusan dan tidak boleh terlalu rendah agar mengurangi efek sedimentasi dan meningkatkan efisiensi aliran irigasi. Biasanya nilai yang direkomendasikan oleh USDA, yang tergantung pada tanah, yaitu jenis dan kedalaman profil, kombinasi tanaman dan ukuran individu saluran yang digunakan.

5. Laju Infiltrasi (I).

Pengetahuan tentang karakteristik infiltrasi tanah sangat penting untuk evaluasi, desain atau pengelolaan sistem irigasi permukaan. Oleh karena itu, laju infiltrasi, ditentukan sebelum mendesain saluran irigasi.

Demikian pembahasan singkat mengenai apa itu running test di saluran irigasi dan manfaatnya.


Hits: 10990x | Berikan Komentar!

Hosting Unlimited Indonesia
Sipil Nulis
Bersama Membangun Negeri

Berbagi informasi seputar teknik sipil, semoga apa yang saya bagikan bermanfaat untuk kita semua.

Komentar (0)
Tinggalkan Komentar
Ingatlah untuk selalu berkomentar dengan sopan sesuai pedoman situs ini
Komentar ()

MENARIK UNTUK DIBACA!

Cara Mengetahui Sebuah Gambar itu Hoax atau Editan dengan Yandex
NULIS ?