HarusTahu.info - Minneapolis diramaikan dengan kasus kematian George Floyd, Empat polisi Minneapolis dipecat setelah diduga terlibat kematian George Floyd (46), Senin (25/5/2020).
Tewasnya George Floyd memicu aksi demonstrasi besar di kota tersebut, setelah rekaman video peristiwa itu beredar viral, menerbitkan kemarahan warga.
George Floyd, warga Afro Amerika atau kulit hitam, tewas setelah lehernya diinjak dengkul seorang polisi selama tujuh menit.
George Floyd, seorang pria Afrika-Amerika tak bersenjata meninggal pada 25 Mei 2020 lalu diduga karena kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian.
Dikutip dari Daily Mail, Rabu, 27 Mei 2020, mayoritas demonstran hadir sambil membawa papan atau baliho yang bertuliskan "I Can't Breathe" dan "Justice 4 Floyd". "I Can't Breathe" adalah kata-kata terakhir Floyd sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya di bawah lutut seorang polisi Minneapolis pada hari Senin kemarin.
Tagar #SaveBintangEmon Trending di Twitter Ternyata ini Kronologinya Terkait Novel Baswedan
Demonstran pendukung Floyd dan Kepolisian Minneapolis saling serang sepanjang hari Selasa. Setiap kali Kepolisian menembakkan gas air mata dan peluru busa, warga membalas dengan melempar objek di sekitar mereka serta botol air.
Wali Kota Minneapolis, Jacob Frey, memaklumi reaksi warga perihal kasus kematian Floyd. Sebab, Frey sendiri menyakini bahwa kematian Floyd sangatlah tidak adil dan produk dari sikap rasis. Itulah kenapa, kata Frey, dirinya mendukung pemecatan para personil yang terlibat kasus Floyd.
Komentar (0)